/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/holidays/hol-6/hol512.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/holidays/hol-6/hol512.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */
Valentine's Day Pumping Heart

Rabu, 07 Maret 2018

malware

Malware adalah sebuah program yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu untuk mencari celah kesalahan di dalam software atau operating system.

Nama Malware sendiri merupakan sebuah singkatan dari “Malicious Software” yang berarti perangkat lunak mencurigakan. Sebuah malware dapat mengakibatkan dampak buruk bagi sebuah komputer maupun user (pengguna komputer). Program ini dapat mengubah, merusak, mencari celah, dan mencuri data pribadi seseorang yang tentu sangat merugikan. 

Perbedaan malware dan virus:
Dari segi tata bahasa, istilah Malware diartikan sebagai nama kelompok, sedangkan virus diartikan sebagai nama diri. Dengan kata lain, yang namanya “virus” termasuk bagian (anggota kelompok) dari Malware.

jenis malware apa yang sering kita temui?

Seperti yang kita tahu, sebuah program tentu memiliki jenis. Demikian halnya dengan malware, adapun yang sering kita temui adalah virus, adware, trojan, worm, spyware, backdoor, BOTS, wabbit, browser hijacker serta rootkit & exploit. 
Beda nama, beda tipe. Beda juga tujuan dan cara penyebarannya.
Diantaranya:

·        Worm (Cacing Komputer)

Worm adalah sebuah program yang memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya secara mandiri dan menyebar dengan cepat pada jaringan komputer melalui port (lubang) keamanan yang terbuka. 

·        Trojan Horse (Kuda Troya)

Trojan hors atau sering disebut dengan trojan adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan tidak terdeteksi dan seolah-olah baik untuk digunakan namun kenyataannya merusak. Umumnya bertujuan untuk memperoleh informasi dari korban lalu mengendalikannya.dll.


Cara kerja penyebaran malware:

Malware ini memiliki kemampuan yang unik, yaitu penyebarannya tidak memerlukan campur tangan dari seseorang, melainkan dengan memanfaatkan sebuah jaringan yang ada.

Apa dampak dan infeksi malware?
Dampak yang ditimbulkan dari infeksi malware tergantung dari jenis dan tujuan malware tersebut. Jika infeksi malware hanya bertujuan untuk sekadar lelucon, maka tidak terlalu bermasalah. Namun jika infeksi malware ditujukan untuk merusak sebuah sistem ? Ya, tentu menjadi masalah yang sangat besar. 

Sebuah malware berbahaya dapat sangat merugikan perseorangan, sebuah perusahaan, atau bahkan negara. Seandainya sebuah server jaringan terkena malware berbahaya, maka banyak kemungkinan yang akan terjadi. Contohnya adalah hilangnya data, pencurian arsip/data penting, dan lain sebagainya.

Kesimpulan:

Kita semua tidak akan sudi jika komputer/laptop kita terjangkit malware. Malware sangat meresahkan dan merugikan, terutama untuk seseorang yang sering berkecimpung di dunia bisnis dan komputer. 

Agar komputer kita terhindar dari serangan malware, perlu adanya kesadaran untuk selalu mengantisipasi, menjaga dan mengatasi malware di dalam komputer. Salah satu pencegahan dan pengamanan adalah dengan melakukan scanning komputer melalui antivirus secara berkala. 




Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Santri Di Pondok Pesantren

  Tahukah Anda ?? Persoalan perokok remaja telah mendapat banyak perhatian oleh masyarakat Indonesia . merokok dapat menjadi kebiasaan jangk...